Selamat datang...

Selamat melihat-lihat hal-hal yang cuma terjadi dalam kehidupan saya, bukan yang lain...

Karena saya Cuma Qhuqwayz...

..::Long Road To Future::..

..::Long Road To Future::..
Yang akan mengantarkan ke meja HRD, hahahaha.....xD

Selasa, 08 Juni 2010

Media oh media....

Media oh media....ada apa denganmu (kalo kata judul lagu peterpan jaman dulu, hehehee....) ?

Udah lama jarang bgt nntn tv wlpn kerja di tv, dan krn skrg lg bed rest jd baru merhatiin, dan ternyata...wooww....:-O

Seminggu terakhir ini media lg berbondong2 nayangin berita video mesum "yang mirip" Ariel dan "wanita-wanitanya". Tanpa perlu diulik dan merasa bahwa kita yang tidak melakukan itu adalah orang yang paling benar, udah pasti si pembuat dan penyebar video itu melakukan suatu kesalahan besar. Si pelaku dengan "pintarnya" merekam hal yang harusnya bersifat pribadi, dan si penyebar video dengan "pintarnya" menyebarkan aib orang lain kepada publik.
Tp tanpa bermaksud membenarkan perilaku "si mirip Ariel" di video tsb juga, coba diinget-inget lagi, apakah suatu KEBENARAN kalau media jor-joran memberitakan hebohnya video mesum itu kepada publik? Bukan nyuruh nutup2in juga, tapi apakah media memikirkan efek yang diterima oleh konsumen yang which is semua umur sekarang sudah mulai melek media? At least bukan salah pemberitaannya, tapi bagaimana menyampaikan beritanya. Tidak perlu juga menampilkan walaupun secuplik adegan dari video tsb, karena gambar dari video yang ditayangkan di media sudah pasti bikin penasaran sejuta umat karena pelaku di video itu diindikasi adalah miripnya pelaku dengan seorang artis ternama. Siapa yang ga kenal Ariel, Luna Maya ato Cut Tari yang katanya "mirip" pelaku di dalam video tsb? Coba kalau mirip orang biasa, tentu tidak seheboh ini. Semua orang pun ramai-ramai mengunduh video itu karena penasaran. Masalahnya, dengan kemelekan media sekarang, anak kecil pun sudah mengerti dengan pemberitaan media dan bukan tidak mungkin ikut-ikutan mengunduh atas nama PENASARAN. Dan hellooo...apakah media juga memikirkan efeknya untuk generasi calon penerus bangsa itu? No wonder kalo di berita-berita kriminal sekarang banyak anak di bawah umur yang terjebak dalam video mesum ala mereka sendiri. Ya iyalah, org jaman skrg terutama ABG yang masih labil kan gampang sekali mengikuti mainstream, terutama dari artis2 terkenal atas nama TRENDSETTER. Yang membuat saya cukup heran, memang berita yang skrg lagi happening cuma hebohnya video "mirip ariel" itu ya? Apa kabar berita tolak dana aspirasi? Maraknya penculikan anak? Apakah semua mulai menutup mata mengenai hal yang lebih urgent ini?

Kalau saja suara saya didengar (ga mgkn sih pastinya, hehehe), pleaseee stop pemberitaan mengenai video itu, ga perlu terus2an di blow up, biarpun pelakunya salah, tapi pikirin efek yang diterima keluarga pelaku juga, coba kalau pelakunya itu salah satu anggota keluarga kalin, pasti ga pengen kan kalau tubuh saudaranya ditonton sejuta umat? Pikirin juga anak2 kecil yang ikut-ikutan penasaran dan akhirnya ikutan nonton karena penasaran dengan berita yang diblow up media? Percuma dong pasang peringatan "17 tahun ke atas" buat film-film dewasa di bioskop? Org yang lebih parah dari film bioskop sudah bisa dinikmatin gratis dari internet?

Yaahh...kalau mau ambil cuplikan lagu Armada: "Mau dibaaawa kemanaaa...negara kitaaa....?"

Tidak ada komentar: